It's Suki's Journey! Simple Girl with CoMpL1C4T3d L1F3

I wanna make my life more beautiful each day with the one I love

Wednesday, October 04, 2006

How Do I Know He Is My Soulmate



Ada pasangan yang bertahun-tahun pacaran, tapi karena masalah sepele mereka mengakhiri hubungan. Ada yang kenal belum begitu lama tetapi akhirnya berjodoh dan menikah. Ada juga yang mencintai seseorang tetapi tidak pernah bisa memiliki dan akhirnya menjomblo seumur hidup atau memilih menikah dengan orang yang tidak dicintainya.

Siapakah suami aku kelak? Mungkin pertanyain ini selalu ada di benak setiap wanita. Mereka menebak-nebak seperti apakah suaminya di masa depan? Apakah sesuai dengan kriterianya, apakah dia orang yang dia kenal sejak lama, atau orang yang belum pernah ditemuinya saat ini dan akhirnya berjodoh dengan dia?

Dengan status hubungan aku saat ini dengan tunanganku, akupun sangat berharap suatu saat nanti kami akan berjodoh. Dia akan menjadi suamiku dan aku menjadi istrinya. Di pikiran aku saat ini sudah terbentuk pikiran bahwa dia akan menjadi suamiku kelak. Bukan seperti tahun-tahun lalu, saat aku juga masih bertanya-tanya akan seperti apakah suamiku nanti.

Aku sudah membayangkan suatu saat hidup bersama sebagai suami istri dan anak2 kami nanti. Kadang aku tersenyum sendiri kalau ingat janji kami diumur 80 tahun nanti dan sering dijadikan bahan candaan apabila ada diantara kami sakit. Dia pernah janji akan menggendong aku jogging keliling kompleks rumah diumur 80 tahun. Makanya, kami harus tetap sehat dan kuat diusia tua itu. Kami saling mengingatkan kalau ada yang sakit. Menurut aku janji manis sekali hehehehe.

Aku mengganggap dia sebagai soulmate. Berhadapan dengan dia, aku bisa menjadi diri sendiri. Bebas untuk tertawa, menangis, berpenampilan jelek di saat bangun tidur dll. Aku tidak pernah malu2 lagi dihadapannya. Muka jelek atau cantik semua sudah pernah dilihat. Mau ngomong soal apapun sudah tidak ada "jaim2" lagi. Ngomongin yang sedikit jorok pun sudah tidak harus malu2 lagi. Di depan dia, aku menjadi diriku sendiri.


Jodoh, hidup, mati semuanya Tuhan yang mengatur. Yang penting aku tetap menjalani yang terbaik dengan dia. Saling menyayangi dan memperhatikan satu sama lain. Niat tulus untuk tidak bermain api harus selalu tertanam di pikiran. Aku mengganggap dia sebagai soulmate. Orang yang paling penting di hidupku selain orangtua tentunya.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home


Sign my Guestbook from Bravenet.com Get your Free Guestbook from Bravenet.com