Our Honeymoon, Bali 10 - 20 Sept 2008

Our Honeymoon Review :

Day 1 , Sept 10

Berangkat dari Jakarta sekitar jam hampir jam 12, pesawat Airasia delay satu jam. Sampai ke Bali, sudah ditunggu driver dari Dreamland yang langsung mengantar kita ke Dreamland Villa.
Sore jam 6 ikut shuttle bus ke Kuta, mau dinner ke Warung Made ceritanya nih. Berhenti di samping mall discovery, kita naik taxi ke Warung Made di Kuta. Warung Made penuh dengan bule2 ternyata. Denger dari orang Bali kalau yang punya emang bule tapi istrinya asli Bali. Hun pesan nasi campur complete harganya 50ribuan, gw pesan nasi goreng spesial dan sate lilit, harganya juga 50ribuan. Ga terlalu mahal dan porsinya besar. Pulang lagi ke dreamland naik taxi, habis 70ribuan. Lumayan jauh lho..

Day 2, Sept 11
Sore ini pergi ke pantai Dreamland menumpang shuttle bus. Berenang di pantai yang ombaknya besar dan airnya dingin...bbbrrrrr...ga berani lama2, takut sama ombaknya. Pulang sebelum sunset, dan siap2 candle light dinner yang romantis di villa.







Day 3, Sept 12

Hari ini sudah cek out dari Dreamland dan diantar ke Discovery Mall. Kita sudah janjian dengan driver dari Kamandalu resort, Ubud untuk dijemput di depan starbuck. Jam 11an orangnya sudah ontime jemput. Dapat driver yang ramah dan suka cerita tentang Bali, ga pelit info. Lumayan juga kayak guide gratisan. Sebelum cek in di Kamandalu, kita ditawarin untuk diantar ke Restoran Bebek Bengil. Kebetulan banget, Bebek Bengil sudah masuk list utama untuk dikunjungi kalau ke Ubud. Suasana restorannya asyik, tenang, dan view ke sawah yang sedang panen. Kita pesan Dirty Crispy Duck 2 porsi. Rasanya lumayan, yang enak itu sambalnya, cuma kurang pedas, kata Hunny. Habis makan masih sempat diajak jalan2 lihatin ubud, mungkin karena drivernya tau kamar yang kita booking masih belum siap untuk cek in. Sampai ke Kamandalu pun blm siap karena tamunya blm cek out. Kita dipinjamin villa yang lebih bagus untuk beristirahat dan dengan compliment massage 60 menit. Lumayaan..

Day 4, Sept 13

Acaranya hari ini jalan2 ke Monkey Forest dan Pasar Sukowati.Benar2 jalan dari pasar Ubud ke Monkey forest, cukup jauh dan panas. Monyetnya jinak kok, tapi kadang suka berantem kalau ketemu gank musuhnya. Habis dari Monkey Forest, waktunya makan siang di Babi Guling Ibu Oka. Lokasinya sebelahan dengan tempat berkumpulnya shuttle bus hotel2 Ubud. Rame banget warung Ibu Oka, denger2 sih emang selalu rame. Kita dapat tempat duduknya lesehan, pesannya nasi campur dan es jeruk. Rasanya sih terus terang babi panggang khas Bangka jauh lebih enak, cuma kurang promosi aja nih. Selama makan di Bali, kali ini kita dapat makanan yang sedikit relatif murah yaitu 60ribu berdua. Biasanya untuk sekali makan berdua, bisa habis sekitar 250ribuan,

Day 5, Sept 14

Hari ini jalan jalan ke Pura Gunung Kawi, Tampak Siring, dan Kintamani. Buat yang sudah tua dan nafasnya ga kuat, lebih baik tidak udah ke Gunung Kawi, karena harus naik turun tangga yang jumlahnya ratusan. Eko dan gw sampai keok di tengah jalan, dan memilih rehat sebentar di kios orang. Perjalanan diteruskan ke Tampak Siring, disitu ada pura dan air suci yang berfungsi untuk menyucikan diri. Karena bertepatan dengan bulan purnama, suasana Tampak Siring hiruk pikuk dengan orang2 lokal yang ingin mandi air suci. Terakhir kita naik ke daerah Kintamani, melihat Gunung Batur dan danau yang mengelilingi. Indah banget deh pemandangannya. Tapi sayang Supir yang kita pakai tidak ajak kita turun sampai ke danaunya.
Sore jam 3an kita sudah kembali ke Hotel Kamandalu untuk diantar ke Hotel Adi Jaya yang letaknya di seberang Discovery Mall Kartika Plaza. Malamnya kita jalan2 ke situ deh.

Day 6, Sept 15

Jadwal kita hari ini main ke Waterbom yang letaknya cuma 5 menit jalan kaki dari Hotel. Dengan tiket masuk Rp 140.000, dan deposit uang 500.000 untuk belanja di area kolam, petualangan kitapun dimulai. Dimulai dengan mengarungi kolam berarus yang berkelok2 dengan menggunakan ban pelampung, naik ke wahana seluncuran yang beraneka jenis --udah ga inget--, naik boomerang dan super bowl, semuanya sangat menyenangkan dan yang pasti memicu adrenalin. Waterbom cikarang kalah jauh. Kalau waterbom PIK sih belum pernah nyoba sih, jadi ga ada perbandingan deh.

Habis berenang dan ganti baju, gw ikutan main Europe Bungie dengan harga 60ribu selama 15 menit. Hunny jadi fotografer aja, takut ketinggian si Hunny hehehe..

Day 7, Sept 16

Sebelum ke Tanjung Benoa, kita lunch dulu di Solaria Discovery Mall. Ga enak! Kalah dengan yang di Bandara Ngurah Rai. Siangnya naik Blue Bird menuju ke Hotel Oasis Tanjung Benoa. Sore itu acaranya cuma foto2 di sekeliling pantai Tanjung Benoa bersama bintang laut yang banyak bersebaran di pantai. Malamnya dinner di Bumbu Bali. Habis dari dinner, duduk2 di tepi pantai ditemenin bulan purnama dan bintang2 di langit tapi hunny tinggalin gw sendiri, karena kebelet pup hehehe...

Day 8, Sept 17

Naik Quicksilver menuju ke Pulau Nusa Penida, dan mengunjungi desa ToyaPakeh.

Day 9, Sept 18
Cek out dari Hotel Oasis Tanjung Benoa, cek in ke Hotel Puri Dewa Bharata yang spooky di daerah Nakula 11, Seminyak. Asli, kita berdua menyesal banget udah milih hotel ini. Desainnya sangat Bali, agak2 menakutkan dan jauh dari keramaian.

Day 10, Sept 19
Buru2 cek out dari Hotel Puri Dewa Bharata, pindah ke Hotel Bumi Asih yang masih baru, bersih dan lebih murah, lokasi sangat strategis di jalan pantai kuta. Thanks God.
Hari ini kita sudah booking Pak Ketut atas referensi sepasang newly wed juga waktu di quicksilver. Booking untuk 10 jam jalan2 ke GWK, Pantai Padang-Padang, Pura Uluwatu, dan terakhir ke Tanah Lot melihat sunset.

Day 11, Sept 20
Hari ini kita pulang ke Jakarta hiks hiks hiks