It's Suki's Journey! Simple Girl with CoMpL1C4T3d L1F3

I wanna make my life more beautiful each day with the one I love

Wednesday, November 29, 2006

Rainy day comes....

Tik tik tik...bunyi hujan di atas genteng....

Hehehe...bukan nyanyi ya, tapi mau menggambarkan suara hujan tapi bukan diatas genteng - karena aku di lantai dua gedung kantor- seharusnya di jendela kaca.

Senang rasanya bisa melihat lagi butir-butiran air hujan yang jatuh setelah setengah tahun kepanasan dengan matahari terik panas menyengat. Langit mendung sepanjang hari, udara terasa lebih adem dan rasanya ingin tidur terus di saat cuaca seperti ini.

Sebagian besar orang kantor memakai jaket, entah karena kedinginan oleh AC atau karena hujan. Termasuk aku salah satunya, mulai memakai blazer setelah kepanasan dengan AC ruangan yang sama sekali tidak dingin. Seminggu ini aku mulai bisa tenang bekerja tanpa mengeluh, just nikmati suasana sendu, langit gelap dan ruangan dingin.

Aaaah... enaknya seandainya aku bisa tinggal di rumah, berbaring di atas ranjang yang empuk, dengan AC dan bed cover yang menutupi dari kaki hingga ke dada. Sambil mengamati titik-titik air yang jatuh dari jendela kamar, tidur atau baring-baringan santai seharian, sambil nonton tv. Herannya kok saat aku di rumah jarang hujan ya. Moga-moga week end ini hujan yang gede so aku bisa tidur pulaaass... asal tidak kebanjiran saja.

Dipikir lucu juga sih, pengen hujan yang gede biar bisa tidur yang nyenyak. Tapi kadang lagi enak-enak tidur bisa terbangun karena khawatir rumah kebanjiran. Maklum saja, rumah aku di Tj Duren yang beberapa tempat langganan tergenang banjir. Syukur deh lokasi rumah aku masih di daerah yang agak tinggi, so masih aman2 saja sepanjang tidak hujan besar berhari2 lamanya.But, aku juga takut mobil yang aku parkir di depan jalan kebanjiran. Harus aku ungsikan ke mana coba?

Akhir tahun lalu punya pengalaman menegangkan saat hujan besar melanda Jakarta. Saat itu jam pulang kantor, sepanjang jalan macet dan hujan besar dengan jarak pandang cuma beberapa meter ke depan. Aku sudah cemas memikirkan bagaimana aku melewati jalanan yang banjir dekat rumah aku? Sampai di lokasi banjir, aku nekat menerobos genangan air dengan gear satu. Melawan arus air yang kencang dan suara mesin mobil yang mendengung kencang cukup membuat aku ketar-ketir. Selain itu juga harus mengira2 kedalaman genangan air dan menghindari jalan yang sudah tergenang tinggi. Setelah berputar-putar menghindari air, aku akhirnya memutuskan tidak pulang ke rumah dulu hingga air surut. Soalnya genangan air dekat rumah aku tingginya hampir mencapai 40 cm.

That's way aku lebih suka hujan di saat siang atau malam menjelang tidur. Rasanya trauma terjebak banjir. Siapa yang bakal nolongin dalam situasi seperti itu? Hal tidak enak lainnya nih mobil tidak pernah bersih pas musim hujan. Kita tidak bisa menghindari semprotan air di jalan bukan. Belum lagi debu yang menempel di mobil yang basah, duuuhh kotor banget deh.

Bagaimanapun aku bersyukur musim hujan sudah tiba. Kasian petani yang kekeringan sawahnya, kasian sama PAM yang kekurangan stok air, kasian sama Papa dan Mama aku yang mengandalkan air sumur buat kebutuhan sehari-hari. Hidup kan selalu berputar, ada sedih ada senang, begitu juga musim...habis musim kemarau, datang musim hujan dan kemarau, hujan dan seterusnya. Oya, musim hujan juga mengingatkan aku kalau sudah akhir tahun, bentar lagi mau Natalan, Tahun Baru dan kemudian umurku bertambah setahun lagi. Oh la..laaa...

Anyway... i like rainy day coz feel so romantic... hear the rhythm of the rains, imagine someone i love sit beside me then spending the times together.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home


Sign my Guestbook from Bravenet.com Get your Free Guestbook from Bravenet.com