It's Suki's Journey! Simple Girl with CoMpL1C4T3d L1F3

I wanna make my life more beautiful each day with the one I love

Thursday, June 25, 2009

My beautiful girl was born to the world

39 minggu,penantian yg cukup lama akhirnya sampai pada saatnya.Tanggal 8 Juni 2009,operasi Sectio Caesarea dikerjakan.

Seminggu sebelumnya,saat konsul Dr.Tjien Ronny,SpOG sedikit menakuti gw.Rahim gw kontraksi saat diUSG.Sebelumnya memang sudah sering kontraksi,tapi gw kira itu gerakan bayi.Namanya juga baru hamil anak pertama,kontraksi seperti apa juga ga ngerti.Dokter bilang sepertinya bisa lahir lebih cepat dari tanggal yang gw mau,baby juga sudah cukup besar.Gw disarankan memajukan tgl operasi.Mama dan gw sempat bingung,mau majuin operasi tapi suami gw belum ada di Jkt,Minggu depan baru datang.Trs kita kan udah planning tgl 8 juni biar baby n papinya ultah barengan.Setelah mempertimbangkan beberapa hal,kita memutuskan tetap tunggu 8 Juni.Kuasa Tuhan yg bekerja,kalaupun lahir cepat kita sudah siap cito.

Selama seminggu itu baby memang rajin kontraksi,kadang sampai kencang banget dan sesak di dada.Gw ga berhenti2 berdoa yg terbaik buat gw dan baby.Puji Tuhan,sampai hari Minggu 7 juni saat hunny datang,baby masih betah bertahan di perut.Malah minggu siang itu kita sempat jemput baby sitter di kelapa gading,sebelumnya ke ACE hardware Artha Gading beli vacuum cleaner dulu.Malamnya gw masih makan bebek goreng sama hunny di muwardi.

Malam sebelum ke RS, gw ga bisa tidur sama sekali. Agak cemas menunggu pagi,antara senang dan takut rasanya. Dini hari sekitar jam 2.30 gw dan suami bangun, mandi, dan berangkat ke RS. Jam 3.30 masuk ke ruangan bersalin untuk di cek detak jantung bayi, cek darah, dan persiapan lainnya. Sehabis itu istirahat sebentar di kamar inap. Jam 5 gw sudah dijemput suster ke ruang OK untuk dipasang infus sambil menunggu jam operasi yang sebentar lagi. Sementara itu, mulai berdatangan calon ibu2 yang lain yang giliran operasi setelah gw.

Jam 5.30 tepat gw didorong ke kamar operasi yang super dingin, sekujur tubuh sampai bergetar. Dokter anestesi menjelaskan sedikit tentang bius yang dilakukannya. Ternyata suntikannya ga berasa sakit sama sekali, tidak seperti yang gw dengar dari orang2 yang buat gw ngeri. Sebentar saja badan gw sudah mati rasa setengah. Dalam kondisi tangan terentang seperti terpasung, perut gw diobok2 sama dokter Ronny.Cukup 5 menit untuk bisa mendengar tangis bayi gw. Setelah dibungkus dan ditimbang, baby ditunjukkan ke gw yang saat itu setengah sadar. Tiga kali ciuman ke pipi baby yang masih merah, kemudian gw seperti tidak sadarkan diri, tidur....Jam 7.30 gw terbangun dengan di sebelah kanan ada juga pasien lain yang baru selesai dioperasi. Sekitar jam 8 lewat gw baru dipindahkan ke kamar inap, dan suami gw sudah menunggu di sana.

Sampai siang dan kemudian malam gw tidak bertemu dengan baby. Padahal gw sudah tidak sabar ingin melihat dengan jelas wajahnya. Gw hanya melihat wajahnya dari foto yang diambil hunny. Bayinya masih kedinginan, kata susternya sewaktu kami minta diantar ke kamar. Baru jam 8 pagi esoknya baby cantik diantar masuk ke kamar, disambut dengan tawa bahagia gw yang sudah sangat rindu pengen ketemu. Ternyata jadi mommy sangat menyenangkan yaa...

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home


Sign my Guestbook from Bravenet.com Get your Free Guestbook from Bravenet.com