It's Suki's Journey! Simple Girl with CoMpL1C4T3d L1F3

I wanna make my life more beautiful each day with the one I love

Monday, October 22, 2007

Seseruan bareng Hunny di Bangka Island

Liburan selama kurang lebih sepuluh rasanya masih tidak cukup. Tapi memorinya begitu kuat tertanam di ingatan. Biar ga lupa ampe tua, aku list aja deh apa aja yang aku lakukan di sana

1. Sabtu 6 Oktober 2007 Temu kangen sama Mama dan Hunny



Sampai di rumah duduk - duduk ngobrol sama mama. Sempat "bantuin" mama masak di dapur lama meskipun cuma mengaduk - ngaduk doank hehehe :p Tidak lupa peluk mama penuh sayang.







Sorenya sama hunny ziarah ke Goa Maria. Di sana ketemu dengan rombongan yang akan melakukan doa rosario, aku diajak ikut serta oleh mantan guru SD aku. Baru pertama kali nih doa rosario so agak nervous. Jam 6 sorenya ikut misa di gereja. Pastornya bertubuh besar dan pintar berlelucon, jadi tidak bosan mendengarkan firmannya.




2. Minggu 7 Oktober 2007 Lari Pagi dan ke Pantai Penyusuk
Pagi :Rencana bangun pagi - pagi mau lari pagi, ternyata tidur lebih menyenangkan lebih dari apapun. So bangunnya agak kesiangan sekitar jam 6.30, tapi dari pada tidak sama sekali kita tetap "lari" setelah sarapan segelas kopi susu. Sebenarnya sih bukan lari, tapi jalan pagi karena kita sama sekali tidak berlari hahaha sepanjang jalan cuma bercanda dan tertawa - tawa tentunya tidak lupa foto2 konyol.

Siang : Agak siangan aku dan Hunny pergi makan bakmi di pasar. Gila Bangka itu panasnya menyengat banget dan rasanya perih di kulit. Untung saja pakai mobil, kalau siang2 keluar pakai motor pulang2 sudah menjadi ikan teri. Habis makan kita ke salon, mau hairspa dan memanjakan diri. Begonya lagi, habis hairspa sorenya ke pantai...Pinteeerrr

Sore : Sekitar jam dua siang aku dan hunny naik motor ke pantai. Sengaja tidak pakai mobil, takut mobil susah lewat karena jalanan rusak. Tidak sia - sia Bangka menjadi provinsi baru, setidaknya Pemda sekarang punya dana lebih buat memperbaiki jalanan yang berlubang.


Udara panas tidak menghalangi aku dan Hunny buat berfoto - foto ria. Air lautnya hijau dan jernih tapi banyak ubur - ubur. Sungguh kali itu baru pertama kalinya aku melihat ubur- ubur secara langsung. Sialnya sewaktu berenang Hunny terkena sengatan ubur - ubur pada bagian pahanya. Akibatnya jadi bengkak dan gatal. Itu juga baru dikasih tau hunny pada malam harinya. Hiks kalau tau gitu aku ga ajak hunny berenang deh. Tapi nice experience juga lho.

3. Senin 8 Oktober 2007
Nginap di Pustu Hunny. Hunny masih praktek di Puskesmas pagi - pagi. Eling hari ini sudah mudik ke Jawa. Jam dua belas Hunny sudah balik lagi ke Pustu.

Hari ini jadwalnya ke rumah Pho phonya teman sekantor aku. SDia titip angpao buat Pho - phonya di kampung. Sebelumnya makan bakmi dulu di Lumut. Habis makan langsung deh ke tujuan awal. Cuma dengan keterangan nama dan tempat tinggal tanpa alamat yang jelas, aku dan Hunny mencoba mencari rumahnya. Cukup sekali bertanya sudah ketemu ternyata. Kagetnya lagi ternyata Khiu - khiunya teman aku itu adalah mantan pasien Hunny. Benar - benar dunia cuma selebar daun kelor.

Pulang dari situ mampir dulu beli es kacang merah. Sampai beli 3 bungkus karena Bangka panas banget. Es kacang merahnya benar - benar segar dan enak. Isinya kacang merah dan agar - agar putih yang garing.

Sorenya ke Belinyu, makan sate dan selada di Jatsun. Kalau yang ini ga ada matinya deh. Paling top sekota Belinyu soal sate dan selada, jualnya monopoli lagi soalnya ga ada yang bisa buat masakan seperti dia. Jadi biarpun warungnya pindah masuk ke dalam gang, pelanggan masih setia nyari. Padahal lokasinya sama sekali tidak strategis dan sepi banget. Karena dia pemain lama aja, makanya masih rame. Coba kalau penjual baru di lokasi seperti itu, mana ada yang mau beli hehehe :p

Malamnya nginap di rumah Mama, masak enak nih, Nasi Tim Ayam. Duh sepanjang hari kayaknya makan mulu deh. Gendut nih... tapi tancap terus...diet lupain dulu deh

4. Selasa 9 Oktober 2007 ke Pasir Padi

Pagi - pagi kita beli Bubur Cufungmoi dulu 3 bungkus. Sempat ngurusin pasien dulu. Siangnya jalan - jalan ke Pasir Padi. Ternyata pantainya kurang bagus. Sepi pengunjung juga. Yang menarik adalah restoran seafood yang berbentuk perahu. Kita coba makan Kakap Bakar dan Kangkung Cah Terasi. Not bad lha..tapi kurang memuaskan.

Resortnya sendiri terlihat suram dan tidak berkembang. Coba keliling sebentar, dan akhirnya memutuskan bahwa pasir padi tidak termasuk dalam rencana liburan yang menyenangkan. Keliling kota pangkal pinang sebentar sehabis dari Pasir Padi. Oya lupa, kita sempat nyasar sewaktu ke Pasir Padi. Lumayan jauh juga lho. Setelah tanya dua orang baru ketemu deh pantainya.

Nah, keliling kota di Pangkal pinang kayaknya cukup menyenangkan. Tapi agak down grade juga. Di Jakarta biasa jalan - jalan ke mall- mall besar, masa di Bangka aku jalan - jalan ke Ramayana. Ga banget kan hihihi...jelas kelasnya berbeda. Tapi gpp deh, cuma pengen ingin tau aja kayak apa perkembangan kota di sana.



Yang menarik ini nih. Ada cafe yang lumayan keren dan cozy. Namanya Cafe Y2, dengan menu andalan pizza dan ice cream gellato. Rasanya sih average, tempatnya lumayan buat hang out. Karena udah malam, kita cuma sebentar di sana.





5. Rabu, 10 Oktober 2007 Ikan bakar....

Jam delapan pagi beli ikan di pasar. Kita diliatin sama orang - orang seperti melihat makhluk aneh dari planet luar. Beli ikan kuwek yang harganya dimahalin sama penjualnya. Sebagai balasannya aku suruh aja dia bersihin ikannya dan belah sesuai dengan keinginan aku. Siapa suruh dia jual mahal2 karena liat aku orang baru. AKhirnya aku kerjain juga kan dia. Note : Di Bangka para penjual ikan tidak biasa membersihkan ikan yang dijualnya. Pembelinya biasanya membersihkan sendiri sisik dan duri ikan di rumah.

6. Kamis, 11 Oktober 2007


Ke Paraiiii... Siang ini kita mau ke Parai. Nginap selama semalam di sana. Enaknya...
Sorenya main parasailing di pantai Matras, padahal baru testing lho. Nyali aku sama hunny gede juga ya...hahaha





Malamnya makan di Long Kee. Ogah makan di Parai, udah mahal tidak enak lagi. Belum lagi lamanya minta ampun. Habis makan nasi masih mampir beli sate sapi madura. Yang terakhir ini ga enak banget deh. Malamnya foto - foto di jembatan rock island. What a beautiful memory. Melihat bintang berdua diiringi debur ombak hahaha...




7. Jumat, 12 Oktober 2007 Tanjung Pesona

Masih di Parai. Siang ini waktunya Luluran di Martha Tilaar Spa selama dua jam. Siangnya ikan bakar makan di Pantai Tanjung Pesona. Sayang pantai ini sudah sepi dikunjungi sehingga kurang terawat, jauh dibandingkan dengan Parai yang jauh berkembang. Pulangnya aku yang nyetir. Pengalaman pertama bawa mobil jarak jauh di Bangka dengan kondisi jalan pas - pasan buat dua mobil dari dua arah. Agak - agak seram apalagi dengan gaya nyetir orang sana yang ngasal. Pengen buru - buru pulang ngerasain ketupat buatan Mama.

Malamnya makan lagi ketupat Mama. Habis makan, jalan - jalan keliling kota naik motor. Eh ketemu orang takbiran yang pake truk2 besar. Norak amat sih hihihi.

Oya, biar perut kenyang rasanya mampir ke Cafe Ming - Ming ga ada salahnya buat mencicipi pempek ikan. Habis 20 potong lho..ckckck gimana Suki ga gendut coba kalo di sana.

8. Sabtu, 13 Oktober 2007 Lebaran...ke rumah Pho - Pho...

Pagi main - main di rumah, review foto - foto kemarin, tidur - tiduran soalnya ujan. Siangnya ke rumah Pho - pho. Aku yang bawa mobil karena jalannya mulus, cukup 15 menit sudah nyampe ke sana.
Di sana makan pempek di rumah Thaiji, anak Kelly ke kolong bekas tambang timah jaman dulu tapi ternyata ga seindah yang dibayangkan.

Terus main - main sama kucing imut pho - pho..Ih gemeess.. Jam empat gitu pulang deh ke rumah. Acara malam keliling kota naik motor..asyik bisa pelukan ^_^


9. Minggu, 14 Oktober 2007 Jemput Koko dan Kondangan

Main ke rumah Cucu, ajak minum es kacang merah. Terus ke Lumut jemput Koko yang baru datang dari Jakarta. Jemput di rumah pacarnya nih. Sebelumnya ke Gedong beli kemplang mentah pesanan buat Nani.

Malamnya pergi ke kondangan mantan pasien Hunny. Pulangnya dobrak pintu karena terkunci dari dalam. Kesalahan yang konyol nih :(

10.Senin, 15 Oktober 2007 ke Sungai Belinyu, Penyusuk dan Ketinggalan ransel >_<'

Hun praktek pagi tapi waktu siang ke Belinyu. Mau beli oleh - oleh buat temen - temen soalnya. Sehabis beli kemplang dan pempek, mobil meluncur ke Sungai Belinyu. Kita cuma asal - asal nebak aja jalannya. Cuma berbekal petunjuk seadanya dari teman, kita nekat cari jalan sendiri. Sampe sana kok kayaknya sepi, bener ga ya maksudnya Sungai Belinya yang itu.

Ga lama kitapun pulang tapi di tengah jalan ditelepon Cucu. Konyol banget, ternyata dia juga sedang main ke situ juga. Putar balik arah lagi deh ke sana dan akhirnya terjadi insiden ketinggalan ransel yang segala harta benda Hunny dan aku ada di situ. Isinya dompet aku , 2 handphone, Ipod, dan kamera digital Sony beserta Tripod aku.

Duh Hunny ngambek banget saat itu. Padahal aku sama Hunny udah menuju ke Pantai Penyusuk. Sudah tiga perempat jalan deh. Cucu dan temen2nya juga ikutan soalnya. Sewaktu Hunny pengen ambil dompet buat karcis masuk baru sadar ketinggalan ransel di pondok Sungai Belinyu. Hiks marah deh si Hunny, sambil berbalik arah ngebut ke tempat asal di mana ransel berhargaku tertinggal. Aku sedih banget kok bisa sekonyol itu sih tinggalin barang berharga begitu saja tanpa sadar. Sepanjang jalan aku berdoa supaya Tuhan menjaga keselamatan nyawa kami ( dengan kecepatan mobil segitu ngebutnya ) dan juga supaya Tuhan menjaga ransel itu agar tetap jadi milik aku.

Tuhan memang sangat baik. Ransel itu masih terduduk manis di bangku bawah pondok tanpa dipindahkan orang. Padahal di sana lumayan rame lho. Aku langsung cium - cium ransel itu dan tidak bisa ditahan lagi jadi nangis deh karena tegang, lega dan shock. Untung Hunnyku sangat baik, dia ga marah lagi malah menenangkan aku. Kita balik lagi deh ke pantai penyusuk dan foto - foto lagi mpe sore.


11. Selasa 16 Oktober 2006 Pulang ke Jakarta >_<

Saturday, October 06, 2007

Back to home town 6 - 16 Oct 07

Giliran aku liburan akhirnya sampai juga. Setelah mengajukan cuti selama 4 hari dan ditambah cuti masal, aku bisa pulang ke Bangka selama 10 hari. Tidak masalah sebagai konsekuensi hak cuti yang sudah habis, pada saat gajian nanti salary akan dipotong. Dalam pikiran cuma yang penting pulang dan menghabiskan liburan bersama pujaan hati.

Pagi - pagi 5.45 am aku dan Papa diantar Koko ke Bandara. Papa memang sedang liburan ke Jakarta, dan aku sengaja mencocokkan kepulangan aku agar bisa berbarengan dengan beliau. Sengaja aku pilih penerbangan paling pagi yaitu jam 7 dengan pesawat Sriwijaya. Pesawat ini nih yang udah lama pengen aku coba, soalnya penasaran selama ini belum pernah dapat kesempatan naik pesawat kepunyaan putra daerah Bangka ini.


Sesampainya di bandara sudah panjang antrian untuk memasuki pintu keberangkatan. Butuh waktu sekitar 30 menit untuk boarding. Lain dari hari biasanya yang lebih cepat, sepertinya orang - orang sudah mulai mudik ke kampung halaman. Karena padatnya penumpang, pesawat delay selama 30 menit juga.

Tidak butuh waktu yang lama untuk bisa sampai ke Pangkal Pinang. Dengan cepat aku dan Papa bisa turun darin pintu belakang karena posisi duduk kami yang dua baris dari belakang. Dari anak tangga yang paling bawah, dari kejauhan aku sudah bisa melihat Hunny yang sedang melambai - lambaikan tangannya ke arah kami. Perasaan aku saat itu sudah meluap - luap karena senang sudah berada tempat kelahiran dan segera akan bertemu dengan Hunny dan tentu saja Mama yang tercinta.

Tujuan pertama begitu keluar dari pintu bandara cuma makan dan makan. Idenya makan di Bakmi Asu yang sudah terkenal waktu aku masih di perut mama. Dulu pernah ingin makan di situ tapi belum kesampaian karena tutup. Menu yang dipesan tentu saja lempah bakut, sup urat sapi campur tito ( agak ga nyambung ) , tahu kok, dan tidak ketinggalan adalah bakmi babi. Yang paling berkesan adalah bakminya, enak banget meskipun kata Hunny keasinan, tapi aku enjoy banget. Udah lama tidak makan bakmi seenak itu hehehe...kalo menu yang lainnya sih standar saja, lempahnya keaseman, supnya aneh karena makannya dicampur - campur dengan menu yang lain. Jadi kesimpulannya warung Asu itu TOP di bakmi!

Setelah mengisi perut yang kelaparan, Papa minta diantarin ke rumah Jipho ( adiknya nenek dari pihak Papa ) yang tinggal di kota Pangkal Pinang. Tidak susah menemukan rumah Jipho karena papa hafal benar jalan di sana dan juga dekat dari pusat kota. Jipho kelihatan senang menyambut kedatangan kami, dan surprise beliau masih mengenal aku yang sudah sepuluh tahunan tidak pernah ketemu. Beliau masih sehat dan lancar bicara meskipun jalan harus memakai tongkat karena terserang stroke beberapa tahun yang lalu. Tidak lama kami di sana, karena Papa ingin cepat - cepat sampai di rumah. Mungkin kangen sama Mama hehehe... Sebelum pulang Jipho sempat berpesan agar aku dan Hunny menjadi orang yang selalu bersabar. Kayaknya ini pesan yang harus didengerin nih.

Butuh dua jam buat sampai ke kampung kelahiran aku. Mama sudah telepon tidak sabar menunggu kami yang tidak kunjung sampai. Kangen banget sama Mama, jadi begitu sampai aku langsung memeluk mama dan cipika cipiki sama mama. Seru banget deh pokoknya. Rasanya sudah puluhan tahun tidak berjumpa padahal baru Februari lalu aku berada di sini. Hari - hari berikutnya menjadi hari - hari yang menyenangkan dalam hidupku.


P.s : Ayam mama yang kakinya pincang sempat jadi objek foto :p


Sign my Guestbook from Bravenet.com Get your Free Guestbook from Bravenet.com