It's Suki's Journey! Simple Girl with CoMpL1C4T3d L1F3

I wanna make my life more beautiful each day with the one I love

Thursday, November 30, 2006

Bagaikan Petir Menyambar di Siang Hari

Kaget dan tidak percaya...itu yang aku rasakan.

Siang tadi aku dapat SMS dari Papa, mengabarkan kepastian keberangkatan Eko ( My Fiance ) ke Bangka untuk tugas PTT. Hari ini baru dapat kabar pasti. Ternyata lokasi tugas bukan seperti yang ditawarkan pada awalnya meskipun tidak berbeda jauh jaraknya, masih di sekitar kecamatan kota kelahiranku.

Sungguh kaget aku membaca sms Papa yang isinya agar aku bisa bersabar menunggu anaknya dan tetap menjaga hubungan kami agar lebih baik biarpun terpisahkan dengan jarak. Beliau mengatakan ingin melihat kami berdua sukses. Memang aku harus merelakan tunanganku terpisah jauh, semua demi kesuksesan karirnya sebagai dokter.

Tidak berapa lama kemudian Eko menelpon aku setelah aku sms menanyakan kebenaran kabar dari Papa. Dia mengaku tidak mau kasih tau aku dulu karena dia merasa aku pasti sedih dan shock karena kami cuma dikasih waktu 3 hari untuk mempersiapkan keberangkatannya. Dia sedang di RSCM sewaktu menelpon tadi, membeli beberapa keperluan prakteknya nanti.

Aku tidak puas, kenapa harus begitu mendadak? Sungguh aku belum siap untuk ditinggalkan. Aku berpikir setidaknya bisa mempersiapkan diri seminggu atau dua minggu sebelum dia berangkat. Kenyataannya cuma tiga hari!!! Bagaimana rencana kami untuk menghadiri persta pernikahan temannya atau rencana2 kami yang lain yang belum sempat terealisasi?

Sungguh sangat teramat sedih dan rasanya mau menangis. Tapi lagi di kantor, aku tidak boleh terlihat sedih dan menjadi pertanyaan teman-teman. Aku menjadi tidak konsentrasi dan tidak bersemangat kerja. Pikiran hanya tertuju sama dia saja. Pulang dari sini aku ingin bertemu dan memeluknya erat dan tidak ingin berpisah sampai Senin besok.

Hunny, i wanna be with you forever

Wednesday, November 29, 2006

Rainy day comes....

Tik tik tik...bunyi hujan di atas genteng....

Hehehe...bukan nyanyi ya, tapi mau menggambarkan suara hujan tapi bukan diatas genteng - karena aku di lantai dua gedung kantor- seharusnya di jendela kaca.

Senang rasanya bisa melihat lagi butir-butiran air hujan yang jatuh setelah setengah tahun kepanasan dengan matahari terik panas menyengat. Langit mendung sepanjang hari, udara terasa lebih adem dan rasanya ingin tidur terus di saat cuaca seperti ini.

Sebagian besar orang kantor memakai jaket, entah karena kedinginan oleh AC atau karena hujan. Termasuk aku salah satunya, mulai memakai blazer setelah kepanasan dengan AC ruangan yang sama sekali tidak dingin. Seminggu ini aku mulai bisa tenang bekerja tanpa mengeluh, just nikmati suasana sendu, langit gelap dan ruangan dingin.

Aaaah... enaknya seandainya aku bisa tinggal di rumah, berbaring di atas ranjang yang empuk, dengan AC dan bed cover yang menutupi dari kaki hingga ke dada. Sambil mengamati titik-titik air yang jatuh dari jendela kamar, tidur atau baring-baringan santai seharian, sambil nonton tv. Herannya kok saat aku di rumah jarang hujan ya. Moga-moga week end ini hujan yang gede so aku bisa tidur pulaaass... asal tidak kebanjiran saja.

Dipikir lucu juga sih, pengen hujan yang gede biar bisa tidur yang nyenyak. Tapi kadang lagi enak-enak tidur bisa terbangun karena khawatir rumah kebanjiran. Maklum saja, rumah aku di Tj Duren yang beberapa tempat langganan tergenang banjir. Syukur deh lokasi rumah aku masih di daerah yang agak tinggi, so masih aman2 saja sepanjang tidak hujan besar berhari2 lamanya.But, aku juga takut mobil yang aku parkir di depan jalan kebanjiran. Harus aku ungsikan ke mana coba?

Akhir tahun lalu punya pengalaman menegangkan saat hujan besar melanda Jakarta. Saat itu jam pulang kantor, sepanjang jalan macet dan hujan besar dengan jarak pandang cuma beberapa meter ke depan. Aku sudah cemas memikirkan bagaimana aku melewati jalanan yang banjir dekat rumah aku? Sampai di lokasi banjir, aku nekat menerobos genangan air dengan gear satu. Melawan arus air yang kencang dan suara mesin mobil yang mendengung kencang cukup membuat aku ketar-ketir. Selain itu juga harus mengira2 kedalaman genangan air dan menghindari jalan yang sudah tergenang tinggi. Setelah berputar-putar menghindari air, aku akhirnya memutuskan tidak pulang ke rumah dulu hingga air surut. Soalnya genangan air dekat rumah aku tingginya hampir mencapai 40 cm.

That's way aku lebih suka hujan di saat siang atau malam menjelang tidur. Rasanya trauma terjebak banjir. Siapa yang bakal nolongin dalam situasi seperti itu? Hal tidak enak lainnya nih mobil tidak pernah bersih pas musim hujan. Kita tidak bisa menghindari semprotan air di jalan bukan. Belum lagi debu yang menempel di mobil yang basah, duuuhh kotor banget deh.

Bagaimanapun aku bersyukur musim hujan sudah tiba. Kasian petani yang kekeringan sawahnya, kasian sama PAM yang kekurangan stok air, kasian sama Papa dan Mama aku yang mengandalkan air sumur buat kebutuhan sehari-hari. Hidup kan selalu berputar, ada sedih ada senang, begitu juga musim...habis musim kemarau, datang musim hujan dan kemarau, hujan dan seterusnya. Oya, musim hujan juga mengingatkan aku kalau sudah akhir tahun, bentar lagi mau Natalan, Tahun Baru dan kemudian umurku bertambah setahun lagi. Oh la..laaa...

Anyway... i like rainy day coz feel so romantic... hear the rhythm of the rains, imagine someone i love sit beside me then spending the times together.

Thursday, November 16, 2006

Good News from Far Out There

Cihhuuuuyyy!!!!

Akhirnya ada kabar gembira juga. Kejelasan nasib PTT pacar aku sudah mulai ada. Bantuan dari berbagai pihak akhirnya ada hasilnya juga. Hari ini dia ke Dinkes Bangka, mengajukan permohonan penugasan di sana.

Dari pagi aku sudah cemas, berdoa semua berjalan lancar. Sekitar hampir jam makan siang, ada sms dari pacar aku mengabarkan Kepala Dinkes sudah berhasil ditemui dan sedang diajukan surat permohonan. Kelihatannya tidak ada masalah, dan dia bisa memilih lokasi yang diinginkan. Mudah2an akhir atau awal bulan sudah bisa bertugas di sana.

Aku semakin sadar, waktu perpisahan semakin dekat dan aku harus mulai menguatkan mental. Setelah dia pulang ke Jakarta beberapa hari lagi, aku akan memeluknya erat dan kasih tau betapa aku merindukannya...

Hunny, miss you so badly

T_T

Tuesday, November 14, 2006

Forgiven not Forgotten

Memaafkan, tapi tidak melupakan!

Itu yang aku rasakan bila ada yang melukai hati. Kemarahan sebesar apapun, apabila orang yang bersangkutan sudah meminta maaf dengan tulus dan berjanji untuk tidak mengulangi lagi pasti membuat hati aku mencair. Hati yang tadinya membeku dan sedingin es mendadak mencair tetes demi tetes.

Semua berawal dari sebuah SMS nyasar. Hatiku serasa dingin membaca isi pesan yang aku tau bukan ditujukan buat aku. Nama orang yang disapa itu aku kenal betul dan sudah masuk dalam black list BIG ENEMY in my life. Nama yang aku benci dan alergi mendengarnya.

Saat itu aku terdiam dalam dingin. Semuanya terasa beku dan otak tidak bisa berpikir. Aku disadarkan dengan sms itu. Mereka masih berhubungan di belakang aku. Meski aku tau jenis hubungan mereka, salah satu masih mengharapkan dan satu nya lagi tidak ingin kembali tetapi masih ingin berteman baik dan kadang2 butuh konsultasi mengenai profesi mereka yang sama.

Semua yang diomongin musuhku benar. Di depan aku, dia tidak meladeni apapun yang berhubungan dengan musuhku, tapi berbeda bila dibelakang aku. Sedih saat menyadari kenyataan yang pahit itu. Aku tau dia tidak mau menyakiti aku sehingga sering diam2 menghubungi mantannya itu, tapi dia tidak tahu justru aku lebih tersakiti akibat ketidak jujurannya.

Aku tidak suka dengan cara dia menyapa, seakan dia care dengan mantannya. Aku tidak ingin dia membuat mantannya berharap kembali, merasa dia masih peduli dengannya. Sungguh, aku benci sms itu tapi aku cinta sama pengirimnya. Please God...what should i do? I'm stuck with this love and hate!!!

Cinta bisa membuat seseorang menjadi lemah dan tidak berdaya. Segala bentuk maaf dan kata2nya akhirnya meruntuhkan kemarahanku. Aku juga tidak ingin melihat dia stress dan tertekan. Aku bisa mengerti kenapa dia mencoba untuk menghubungi mantannya, untuk bertanya soal PTT. Dia sedang panik karena teman2nya sudah banyak yang PTT dan dia baru proses ke arah sana. Dia sedang butuh masukan dari teman seprofesi dan yang dipilih adalah mantannya tersebut.

Aku akan memaafkan semua yang terjadi tapi tidak akan pernah terlupakan dalam memoryku.
Cinta memang harus berkorban dan berbesar hati.

Wish me luck for my love n my life!!!
Regards,
Girl with fragile heart

Miss Him like Crazy!!!

Kangeeeeeeeeenn...!!! Tiap hari aku merasa gila dengan keadaan ini. Udah empat hari aku tidak ketemu dia, lama sekali rasanya. Rindu, kangen, sedih, bosan, semuanya menumpuk di hati.

Sabtu lalu, aku antar Hunny ke bandara. Sedih rasanya lihat dia pergi, biarpun cuma sebentar. Tidak rela, ingin dia selalu dekat sama aku. Tapi harus bagaimana? Keadaan memang tidak bisa dipaksakan. Dia harus pulang Bangka untuk mengurusi PTT di sana. Lagi - lagi PTT, aku kesal dengar kata2 itu!!! Kenapa PTT harus ada dan akhirnya memisahkan kami dengan jarak bermil2 jauhnya?

Aku ingin sekali menemani dia di sana. Temenin jalan-jalan, bersenang-senang, dan bercanda berdua seperti biasa. Kenyataannya, di sini aku kesepian, bersabar menunggu kepulangannya.Hunny pasti juga sepi di sana. Jauh dari keluarga yang penuh kehangatan dan kebersamaan. Biarpun ada family, tapi rasanya kan beda.

Kepergian Hunny kali ini cuma sebentar. Nanti akan ada yang lama lagi, mungkin bertahun-tahun lamanya. Aku belum siap mental untuk satu itu. Entah bagaimana aku menghadapinya, harus banyak belajar sabar. "Lama-lama akan terbiasa", kata Mama kemarin. Aku tidak ingin terbiasa tanpa kehadirannya. Aku ingin dia selalu di dekatku karena satu-satunya yang bisa membuat aku bahagia cuma Hunny.

Bagaimana bisa aku disuruh bersikap sabar menunggu orang yang dicintai? Tanpa kehadirannya, tanpa pelukan dan candanya yang biasa selalu aku dapatkan dari dia? Kenapa sih situasi tidak mendukung semua keinginan kita? Aku hanya ingin hidup bersama Hunny, tidak penting dengan segala macam azaz kemapanan. I just wanna be with you, Hunny!

Tuesday, November 07, 2006

Waiting for Miracle to overcome this disaster

Saldo Kas aku selisih!!!!

Mati aku, harus cari ke mana nih? Semuanya terjadi karena aku terlalu dipusingkan dengan pekerjaan yang bertumpuk2 sehingga tidak fokus ke kas. Yang selisih itu USD lagi, kalau dikurs ke Rupiah nominalnya lumayan buat shopping di Mangga Dua seharian.

Aku menghitung berulang2 antara saldo menurut buku dengan saldo realnya setelah dikurangi kasbon. Sudah tanya2 ke rekan kerja yang lain. Memang ada kekeliruan pencatatan, mungkin salah pas hitung2an dengan rekan aku kemarin. Buktinya dia bisa kelebihan uang, dan di sisi aku kekurangan. Tapi ternyata setelah dicek ulang lagi masih sisa sekian dollar yang selisih.

Bagaimana tidak sedih, berharap kerja bisa untung kok malah buntung. Nombok!!! Sedangkan uangnya sama sekali tidak diketahui ke mana rimbanya. Kok bencana, kesusahan selalu datang ke aku ya. Tidur tidak tenang, kerja selalu kepikiran, rasanya capeeeek banget. Setiap saat selalu memikirkan selisih kas.

Saat ini aku benar2 butuh keajaiban dari Tuhan.

Please God give me a miracle...I'm too tired

Work till u drop!!!

Udah lama nih aku tidak posting blog. Hari ini disela-sela waktu lunch aku sempatin nulis sedikit.Beberapa hari ini aku disibukkan dengan kerjaan baru yang sebenarnya lama. Lho? ! Maksudnya aku akhirnya diperintah atasan untuk handle kerjaan rekan yang sedang cuti hamil mendadak. Padahal semua tanpa persiapan, serba mendadak karena baby rekan aku itu juga mau keluar mendadak :p

Tanpa persiapan, tanpa BAST, tanpa pesan dan kata kenangan akhirnya aku harus membereskan sebagian besar pekerjaan Wiwi. Kembali lagi ke 2 tahun lebih lalu, pekerjaan yang sama. Pegang Account Receivable dan voucher taxi. Yang terakhir itu paling tidak aku sukai. Why?? Karena kita seakan2 tidak dikasih waktu bernafas, saat makan, saat sibuk, saat online, saat break buat lunch selalu saja ada yang mau minta. Trs kerjaannya itu sangat menyita waktu, harus diinput ke PC, blm lagi kalau datang tagihan dari Blue Bird. Dijamin bakalan terkapar mabok!!!

Kalau A/R mungkin masih bisa enjoy. Meskipun kadang2 orang yang ditagih malah lebih galak dari penagih. Harus dikuat2in aja deh, mencegah jangan sampai menyampaikan kata2 mutiara yang tidak enak sebagai hadiah "keramahan" customer. Bagaimanapun perusahaan aku mungkin masih menganut customer adalah raja, demikian juga BOSS adalah Raja nya Raja.

Sebagian kerjaan lama aku sekarang dipegang sama atasan. Semua sudah diserah terima dengan jelas. Tapi pelaksanaan tidak seperti yang diomongin, masih tidak jelas pengaturannya.
Lama2 aku makin bosan bekerja...



Sign my Guestbook from Bravenet.com Get your Free Guestbook from Bravenet.com