Free day...

Hari ini aku senang...
Kerja rasanya tenaaaang dan damaiiii
You know why.......
Tukang jual obatnya ga ada sekarang hahaha...

Horreeee

Duuuuh belakangan ini stress banget di kantor. Suasana makin tidak enak, penuh dengan emosi dan teriakan. Mana ada yang resign lagi, kerjaan jadi makin banyak so teman seruangan pada kena limpahan kerjaan. Makin sibuk aja padahal selama ini sudah banyak kerjaan.

Moga2 cepat ketemu pengganti sehingga tidak perlu mendengar teriakan atasan lagi yang bikin hati tidak tenang. Aku kangen dengan suasana kantor yang tenang, bisa konsentrasi dengan hati tenang. Heran ya kok bisa kantor seperti pasar? Apa susahnya sih menambah orang baik itu staff ataupun OB? Apa para petinggi tidak bisa merasakan kesulitan2 staff? Apa salah staff apabila kerjaan tidak beres karena masalah2 kecil seperti kekurangan orang?

Dari sejak 3 tahun yang lalu jumlah staff divisi aku selalu sama, sedangkan makin tahun marketing bertambah banyak, penjualan juga makin besar. Tidak balance kan? Hiks hiks...sedih juga sih, coba kalau aku banyak duit pasti tidak perlu kerja sama orang. Tapi jalanin aja deh, siapa tau suatu saat jadi orang yang sukses.

Hai haii...ketemu lagi ...

Hai hai hai...it's me again...setelah sebulan lebih tidak aktif ngeblog >_<"
Akhirnya ada kesempatan juga memulai kutak katik blog aku. Sebulanan ini tidak sempat mengunjungi blog karena job yang menumpuk. Alasan lainnya sih aku merasa sebulan ini hidup aku dataaaaaarrr banget, tidak ada yang bisa dishare. Kehabisan ide untuk menulis. Lama kelamaan kangen juga sih aktif lagi.

Kenapa aku bilang hidup aku datar?! Yup, jawabannya aku sekarang sendiri lagi, ditinggal Fiance dinas keluar kota. Tiap hari melakukan rutinitas yang sama, bangun pagi, berangkat ke kantor, pulang ke rumah terus tidur dan bangun lagi seterusnya. Jarang bepergian dan have fun di week end karena no friend, no passion, no spirit to do anything without him.

Sekarang ini sudah sebulan lebih ditinggal, seharusnya aku harus bisa menyesuaikan diri. Harus bisa survive dengan keadaan baru ini. Setidaknya aku harus bertahan selama setahun di office -dengan kondisi yang makin memanas-, sampai akhirnya dia membawa aku pergi dan tinggal bersamanya. Then live happily ever after seperti dongeng2..