35th MBK Anniversary

Acara dimulai setelah misa jam 10.30. Lucu sekali melihat para lelaki mengupas bawang, memotong sayur, mengulek dan menumis bumbu. Istri-istri tidak kurang bersemangat memberikan saran-saran dari pinggir batas area, tapi kemudian ditegur Juri untuk tidak membantu para suami yang sedang berlomba. Bapak2 itu sepertinya agak kerepotan untuk menyalakan arang. Hari gini masak pakai arang? Di jaman sekarang orang2 sudah terbiasa menggunakan gas LPG yang cepat dan bersih. Tapi justru ini letak spesial perlombaan ini bukan?

Nasi goreng yang dimasakpun memiliki penampilan bervariasi. Ada nasi goreng kuning yang memakai bahan kunyit, nasi goreng sosis telur, sampai nasi goreng hitam?? Waaah untuk yang terakhir itu memang agak unik. Kenapa bisa hitam? Karena dimasak dengan bahan cumi yang bertinta, sehingga nasi gorengnya pun menjadi hitam. Sepertinya bapak2 tersebut sudah menyiapkan tema nasi gorengnya dari rumah karena dari busana sampai taplak mejapun menggunakan warna yang sama. Kalau nasi gorengnya sih agak kurang meyakinkan buat dimakan hehehe...terus terang deh kalau diminta cobain, No! thank you deh
Selain lomba nasi goreng, masih ada berbagai lomba lainnya. Tidak ketinggalan bazaar juga memeriahkan acara peringatan HUT MBK ini. Aku sempat beli baso babi buat Papa Mama. Menurut mereka sih enak banget tapi aku ga sempat cobain. Selama hampir 1 jam keliling, aku akhirnya pulang. Tidak lupa mampir ke Grogol ketemu Mama dan Papa.