Nyam nyam...nasi ayam Mama enak

Gw barusan makan nasi tim ayam masakan Mama Grogol, enak'e..top markotop alias maknyus. Padahal baru semalam curhat ke Hunny lagi ngidam nasi tim ayam gara-gara kelaparan diet menjelang merit. Kebiasaan buruk gw kalau lagi lapar, selalu banyangin makanan yang enak-enak, dan ujung-ujungnya ga tahan gw bangun masak indomie. Hihihihi diet gw ga pernah berhasil karena gw itu tidak bisa nahan nafsu makan sih.

Pagi2 waktu berangkat kerja, di mobil masih sempat bilangin Irene hari ini pengen banget makan nasi ayam ( ngidamnya continue dari malam ). Kepikiran deh nasi tim ayam di Hotel Mercure Ancol waktu kondangan saudara kemarin.

Mungkin Tuhan tau kali ya gw lagi kepengen banget, dan karena Tuhan sayang banget sama anakNya, Dia tunjukin kasihNya lewat Mama.Sorenya menjelang pulang, mama telepon suruh mampir, mama masaaaaak....Nasi Tim Ayaaaam.... Hahahahaaa... Horeeee..gw langsung bersorak senang dan keheranan koko Mama bisa tau sih gw lagi pengen itu. Diketawain deh sama Mama..kasian anak hilang satu ini kayak kelaparan hehehe

So, at this time gw kenyang banget, puas dan tidak ngidam lagi hahaha...Tapi diet gw juga batal boo hari ini. Gaun pengantin gw ga muat doooonkk....Anyway, Thanks ya Tuhan, sudah sayangin aku... Thanks juga Mama...

Just sharing..kita yang berkecukupan, mereka yang kekurangan

Pantaskah kita membuang2 makanan sementara banyak orang kelaparan di luar sana?

Beberapa lama yang lalu, aku beli roti tawar keju Bread talk di Citraland. Seperti biasa, sehabis bayar di kasir, aku bawa roti untuk dipotong2 menjadi 10 slices. Karena kesalahan bakernya, ada satu slice yang jatuh ke lantai. Karena tidak mungkin memberikan roti yang sudah jatuh ke customer, baker langsung membuang seluruh rotinya - termasuk yang tidak jatuh alias masih bersih - ke tong sampah. Cukup shock juga aku lihat makanan dibuang2. Iseng aku bertanya, " Mas, apa tidak sayang semuanya dibuang. Di luar kan masih banyak yang tidak ada makanan." Pikiran aku melayang ke anak2 pengemis yang suka duduk2 di lampu merah CL. Banyak sekali pengemis dan pengamen yang berkeliaran di sana. Alangkah baiknya apabila roti2 yang bersih tadi diberikan kepada mereka. Bakernya tersenyum dan menjawab "Sayang juga si Mbak, tapi kita tidak mau mengambil resiko. Dulu pernah kita kasih anak2 jalanan, tapi kemudian kita disalahkan sewaktu ada yang keracunan. Padahal kita tidak tahu, makanan apa yang menyebabkan mereka keracunan. Daripada dituduh yang tidak2 mendingan kita cari amannya saja". Jawaban yang masuk di akal, tapi tidak masuk ke hati aku. Tapi tiap orang punya pendapat yang berbeda2 bukan.

Hari ini aku teringat lagi kejadian di atas. Makan siang hari ini menunya ayam yang tidak aku suka. Dalam hati aku berpikir, sore nanti pasti ayam ini akan masuk tong sampah. Berarti aku sudah membuang2 makanan aku. Dunia tidak adil sekali, aku kecukupan makanan sementara di luar orang kekurangan.

Seminggu lalu, di pagi hari waktu lagi bersiap2 ke kantor, aku menonton berita di Liputan pagi SCTV. Berita yang sangat menyedihkan! Di Afrika sana ( aku lupa nama negaranya ), penduduknya yang miskin mengkonsumsi KUE LUMPUR!! Bayangin aja teman2...lumpur dicampur dengan tepung, ragi dan perasa, dibuatkan adonan, dibentuk menjadi keping2an dan dijual ke pasar. Di video direkam bagaimana penduduk di sana makan kue lumpur yang DIBELI di pasar dan kemudian memakannya. Sewaktu dimakan, lumpurnya masih lengket di mulut dan lidah. Mereka mengaku terpaksa mengkonsumsi kue lumpur ini karena tidak mempunyai uang untuk membeli makanan yang layak.

Ya Tuhan, ampuni aku apabila tidak mensyukuri apa yang aku punya saat ini. Puji Tuhan, aku masih bisa hidup dengan layak. Aku cuma bisa berdoa, semoga Tuhan melindungi seluruh bangsa di bumi ini agar semua manusia bisa hidup lebih layak. Thanks God...U still protect me..

Model Before After

Jumat tgl 8 Februari kemarin gw dimake over jadi model before afternya Tarzan. Yang jadi Make up Artistnya Mbak Neneng. Doi baru kerja 6 bulan di Tarzan jadi butuh contoh hasil kreasinya. Beberapa hari yang lalu waktu gw lagi milih baju buat foto outdoor, dia tawarin buat jadi modelnya.

Karena masih baru, Mbak Neneng agak kurang pede, jadi sesekali dia minta pendapat rekannya yang lebih senior. Tapi hasilnya bagus juga lhoo..

Rambut gw diganti tiga kali, yang pertama digerai dalam keadaan curly2 gitu, kedua rambut model samping, dan yang terakhir diangkat dan sanggul bulat trs dipakein pita motek2 dan dipermanis dengan kupu2.

Ini model rambut yang kedua. Model pertama tidak difoto soalnya kurang bagus menurut gw hehehe.




Rambut gw lagi ditata sama Mbak Nining ( make up artist Tarzan )











Ini Model rambut yang ketiga. Waktu difoto antingnya belum dipasang









With my Mom in Law ^_^









Pose dulu sama mama yang sudah setia tungguin dari jam 9 mpe jam 5. Thanks ya Mom...

Perayaan Imlek di Gereja MBK

Gong Xi Fa Cai... Selamat hari raya imlek ya.

Tahun ini pertama kalinya merayakan misa imlek di gereja. Misa jam 9 tapi jam 8 aku sama pin2 sudah nyampe di Gereja soalnya jalanan sepi banget. Tapi sudah lumayan banyak orang yang datang dan kebanyakan pakai baju merah. Panitianya juga pakai baju khas Tionghoa berwarna merah baik itu cowok maupun cewek. Gw sama pin2 jadi kayak salah kostum nih hehehe. Agak nyesel juga tuh kemarin ga ketemu baju merah buat Konyen tahun ini.

Masuk ke Gereja surprise banget dengan dekorasi altar yang begitu meriah dan megah, semuanya berwarna merah dan bernuansa imlek. Koor, lektor, pemazmur, romo dan para putra altar semuanya berwarna merah. Bahkan lagu2 yang dinyanyikan oriental, juga diselipkan beberapa lagu mandarin.
Ini nih fotonya. Gw duduknya di baris ke empat dari depan. Nuansa merah mendominasi altar, dan terlihat banyak sekali dus jeruk lokam di tangga altar.






Dalam Homili, Romo Yusuf Halim juga sangat bagus dan mengesankan, di mana beliau menceritakan pengalaman pribadi sewaktu merayakan imlek pada saat masih kecil. Intinya keseluruhan prosesi misa sangat mengagumkan dan semuanya bersuka cita.

Di akhir misa, ketiga romo yang memimpin misa yaitu romo Anton, romo Eko dan romo Yusuf Halim memberkati angpau, jeruk dan permen dan kemudian membagi-bagikan kepada seluruh umat. Sehabis misa, para umat disuguhi pertunjukan barongsai. Sungguh pengalaman perayaan imlek yang paling mengesankan buat aku.

Sekali lagi Gong Xi Fat Chai